Saturday, February 7, 2009 at 2:06pm

kesimpulannya,
ada Nabi yang taat kepada-Nya.
ada alim ulama yang mempelajari-Nya.
ada pembohong yang membohongi-Nya.

Dia menciptakan berupa2 sifat manusia.

ada yang alim di mesjid-gereja-wihara-pure-sekte.
ada yang gila di jalanan.
ada yang duniawi di kantor-pemerintah-club.
ada juga yang bisa seimbang dalam hidup mereka.

Tapi setelah gw pikir2 sih,

emang ada orang yang di ciptain untuk terus nakal.
ada orang yang diciptain untuk terus merokok
ada orang yang diciptain untuk terus mabok
ada orang yang diciptain untuk terus bejudi
ada orang yang diciptain untuk terus selingkuh
ada orang yang diciptain untuk terus clubbing
ada orang yang diciptain untuk terus autis
ada orang yang diciptain untuk terus berkhianat
etc
DAN SEBALIKNYA.

dan karna itulah bisa ada perubahan.

yang jahat jadi baik, yang baik jadi jahat.
yang hitam jadi putih, yang putih jadi hitam.
ada yang berkarya, ada yang berpangku tangan.
ada yang liberal ada yang konservatif
ada gay lesbi dan straight.

seperti universitas dan jurusannya, sama seperti jenis2 musik, jenis2 rasa (basan,senang,sedih,stagnan etc)

dan semua isi kamus kosa kata, dibuat seperti halnya sifat2 manusia.

dan kita ada dimana?

halaman berapa?
paragraf berapa?
arti yang mana?
dari kata yang mana?

dunia itu apa sih?

apa masih pantas kita meng-kubus-kan jenis2nya?
atau kita seharusnya menerima, bahwa isi dunia memang sudah ditata seperti itu?
atau tulisan gw ini salah?
ada pembenaran?
 


No comments:

Post a Comment